Selasa, 20 September 2011

Senin, 19 September 2011

Close Crankcase Ventilation (CCV)

Kenangan Install Genset Di Kerang FST




Bersih - bersih Radiator

Kegiatan membersihkan vertical radiator engine Cat G 3516 TA (double core, JW & AC Radiator)


Kondisi core radiator sebelum di bersihkan, parah...


bongkar..


Bersihkan....selanjutnya pasang kembali ya..

PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN YANG DIBUTUHKAN SUPERVISOR

PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN YANG DIBUTUHKAN SUPERVISOR ?

Pada umumnya seorang Supervisor dituntut untuk memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dapat dikelompokkan dalam kategori sebagi berikut :
1. Pengetahuan dan ketrampilan teknis.
2. Pengetahuan dan ketrampilan managerial dan administratif.
3. Ketrampilan Konsepsual.
4. Ketrampilan Hubungan Antar Manusia
Masing-masing kategori tersebut akan dijelaskan dibawah ini :

1. Pengetahuan dan Ketrampilan Teknis.
Pengetahuan teknis dibutuhkan agar tugas dapat dilaksanakan secara profesional. Seorang Supervisor yang memiliki ketrampilan teknis akan mampu untuk mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya secara langsung. Bilamana terjadi penyimpangan kekeliruan ketidaklancaran kelambatan tidak efisien dan tidak produktif, maka Supervisor bisa segera dapat mengoreksi, pembenahan, perbaikan agar operasi Unit yang dipimpinnya bisa berjalan lancar, produktif efisien

SIAPA SUPERVISOR ITU ?

SIAPA SUPERVISOR ITU ?

Dalam organisasi perusahaan Supervisor merupakan kelompok manajemen yang terbawah dan langsung menghadapi para karyawan dalam kegiatan sehari-hari. Dalam praktek penyebutan istilah Supervisor tidak seragam. Yang jelas, bahwa pada umumnya Supervisor memimpin sejumlah karyawan yang dianggap sebagai bawahannya terlepas berapa banyak jumlah bawahannya itu.
Menjadi seorang Supervisor tidak semudah yang dikira. Namun demikian setiap karyawan yang berprestasi mempunyai potensi untuk menjadi seorang Supervisor.

Disamping itu dia juga harus memiliki persyaratan-persyaratan tertentu, antara lain misalnya : dapat memimpin, dapat membina kerjasama, dapat merencana dan mengorganisir serta mempengaruhi bawahan, bersedia mendengar keluhan bawahan, dapat menegakkan disiplin, dapat berkomunikasi dengan baik dan pada akhirnya dapat mengembangkan bawahannya. Sudah barang tentu, karir menuju ke jabatan Supervisor juga tergantung pada kondisi organisasi itu sendiri yaitu apakah terdapat posisi lowong atau tidak. Dalam lingkungan perusahaan kita, susunan organisasi (manning table) yang ada dapat memperlihatkan kebutuhan akan tenaga-tenaga tertentu termasuk di dalamnya kemungkinan tersedianya lowongan untuk jabatan Supervisor.

3. Supervisor merupakan jabatan yang terjepit di tengah-tengah. Di satu pihak dia harus mengatur kegiatan atas dasar kepentingan manajemen, misalnya menjaga disiplin kerja, mengontrol produksi, dan sebagainya. Sebaliknya dia diharapkan para karyawan untuk dapat membawakan aspirasi karyawan kepada pihak manajemen dan mereka mengharap agar Supervisor berada d i p i h a k karyawan dari pada lebih mementingkan manajemen. Jadi keadaannya terjepit diantara dua kekuatan yang saling berbeda kepentingan.

APA DAN SIAPA SUPERVISOR

APA DAN SIAPA SUPERVISOR ITU ?

BERMACAM-MACAM PENDAPAT TENTANG PERANAN SUPERVISOR

1. Supervisor adalah sekelompok pekerja sebagaimana kelompok kerja yang lainnya di dalam organisasi. Pandangan ini berdasarkan pendapat karena Supervisor sama sekali tidak diberi wewenang atau kekuasaan apapun. Keputusan diambil atasannya yang lebih tinggi dan ia sekedar melaksanakannya

2. Supervisor adalah orang ahli mengatur dan memimpin sekelompok pekerja.Contohnya di perpabrikan dimana p r o s e s pelaksaan kerja banyak tergantung kepada kemampuan untuk mengatur pekerjaan, mengatur para bawahan bekerja, dan sebagainya.

3. Supervisor merupakan jabatan yang terjepit di tengah-tengah. Di satu pihak dia harus mengatur kegiatan atas dasar kepentingan manajemen, misalnya menjaga disiplin kerja, mengontrol produksi, dan sebagainya. Sebaliknya dia diharapkan para karyawan untuk dapat membawakan aspirasi karyawan kepada pihak manajemen dan mereka mengharap agar Supervisor berada d i p i h a k karyawan dari pada lebih mementingkan manajemen. Jadi keadaannya terjepit diantara dua kekuatan yang saling berbeda kepentingan.

4. Supervisor merupakan baris depan manajemen yang bertugas mengamankan kebijaksanaan manajemen. Ia mewakili manajemen menghadapi kelompok karyawan dan mata rantai manajemen dalam arus komunikasi dari atas kebawah maupun dari bawah keatas. Sebagai baris depan dan mata rantai dalam organisasi perusahaan Supervisor tidak hanya menghadapi pihak-pihak diluar organisasi perusahaan Supervisor tidak hanya menghadapi dua kekuatan besar diatas, tetapi juga menghadapi pihak-pihak diluar organisasi seperti serikat pekerja, penyalur, keluarga, peraturan-peraturan, langganan dan rekan sekerja. Pihak-pihak ini dapat mempengaruhi langsung atau tidak langsung pekerjaan Supervisor.

offsetWidth); }